Definisi dan metologi ekonomi
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai
pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran
klasik. Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap
digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di dunia
nyataseperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.
Sedangkan, Sistem Ekonomi adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi
kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.
2. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh
mekanisme harga
Setiap manusia pasti punya masalah dalam menjalani
hidup ini, masalah yang dihadapi dapat bersifat internal dan eksternal. Begitu
juga dalam bidang ekonomi, didalam bidang ekonomi terbagi menjadi dua masalah
pokok ekonomi. Mau tau apa saja, silahkan disimak. Menurut Aliran Klasik, yaitu
masalah pokok ekonomi terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi.
- Produksi, menyangkut masalah usaha atau kergiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat karena masyarakat sangat hitrogen, maka barang-barang yang tersedia pun sangat beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
- Dsitribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Agar suatu barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
3. Sistem Perekonomian
1. Sistem
Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi Liberal adalah sistem
ekonomi yang diuraikan oleh Adam Smith yang mempunyai kaitan nya dengan
“kebebasan individu” yang artinya memberikan kebebasan individu untuk melakukan
kegiatan ekonomi tanpa pembatasan yang nantinya di tuntut agar dapat
menghasilkan sesuatu yang baik yang dapat menguntungkan negara. Negara yang
menganut system ini adalah Amerika Serikat, Uruguay, Parguay, Brazil dan
Argentina.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a) Semua sumber
produksi adalah milik negara
b) Masyarakat
bebas memiliki sumber produksi
c) Barang
produksi bermutu tinggi
d) Timbul persaingan
antarmasyarakat dalam mencari laba.
2. Sistem
Ekonomi Sosialisme
Sistem ekonomi Sosialisme / komando adalah
sistem ekonomi dimana peran serta masyarakat di dalam kegiatan ekonomi di
batasi oleh pemerintah, pemerintah mengatur semua proses produksi, konsumsi,
dan distribusi. semua faktor produksi adalah milik pemerintah dan apabila
masyarakat ingin menggunakan factor produksi itu harus sepengetahuan
pemerintah. Beberapa negara yang menganut system ini adalah; Prancis, Swedia,
Norwegia danDenmark.
Ciri – ciri
sistem ekonomi sosilisme / komando :
a) Faktor
produksi dikuasai pemerintah
b) segala
kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
c) Tidak ada
hak milik pribadi
d) Terjadi
monopoli
3. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem
ekonomi yang lahir akibat gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sosialisme.
Kebaikan dan keburukan dari sistem ini merupakan kesimpulan dari sistem ekonomi
liberal dan sosialisme . Tidak semua negara cocok dengan sistem ekonomi
campuran ini. Sistem ekonomi mcampuran merupakan sistem ekonomi yang merupakan
alternative paling baik dan berada di tengah-tengah dari sitem ekonomi
liberalisme dan sosialisme. Beberapa negara yang menganut sistem ini adalah;
Afrika, Amerika Latin dan Indonesia
Ciri - ciri
sistem ekonomi campuran :
a) Pemerintah
mengatur secara langsung pemanfaatan factor produksi
b) Pemerintah
membantu dan mengawasi kegiatan ekonomi
c) Faktor
produksi adalah milik negara tetapi pemanfaatannya dilakukan oleh masyarakat
dengan
Sumber Referensi :
No comments:
Post a Comment